0
Wednesday 30 September 2020 - 12:26
Irak - AS:

Perdana Menteri Irak Konfirmasi AS Mungkin Tutup Kedutaan Jika Penembakan Terus Berlanjut

Story Code : 889293
Iraqi Prime Minister Mustafa Al-Kadhimi.jpg
Iraqi Prime Minister Mustafa Al-Kadhimi.jpg
Sebelumnya, Al-Kadhimi memerintahkan penyelidikan segera atas serangan rudal di bandara Baghdad, yang menewaskan sedikitnya lima warga.

"Serangan roket terus berlanjut, yang terakhir terjadi kemarin, yang menewaskan lima orang, termasuk anak-anak. Serangan ini memaksa sejumlah organisasi dan misi diplomatik untuk memikirkan penutupan kedutaan, terutama Amerika Serikat, dan Uni Eropa sedang membahas masalah ini", kata perdana menteri pada rapat kabinet.

"Jika keamanan di kawasan itu tidak terjamin, mereka tidak dapat bekerja di Irak", kata Al-Kadhimi.
 
Kemungkinan penutupan kedutaan menghentikan kerja sama militer, budaya dan ekonomi antara negara-negara ini, yang sangat berbahaya mengingat tantangan yang dihadapi Baghdad, kata perdana menteri.

Roket sering diluncurkan terutama menuju Zona Hijau di ibu kota Irak, di mana lembaga pemerintah dan kedutaan besar, serta Bandara Internasional Baghdad, yang berdekatan dengan lapangan udara militer, berada. Serangan semacam itu umumnya tidak mengakibatkan kematian atau kerusakan yang signifikan.
 
Namun, pada hari Senin, serangan roket di dekat bandara menewaskan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak, kata Komando Pasukan Gabungan Irak dalam siaran pers.[IT/r]
 
Comment