0
Monday 5 October 2020 - 13:07
Zionis Israel dan Gejolak Regional:

Menteri Pertahanan Israel Menuduh Turki Melawan Upaya Perdamaian dan 'Mendukung Agresi Regional'

Story Code : 890183
Benny Gantz, Menteri Pertahanan Israel dan Perdana Menteri Alternatif.jpg
Benny Gantz, Menteri Pertahanan Israel dan Perdana Menteri Alternatif.jpg
Berbicara pada panggilan konferensi yang diadakan oleh Dewan Arab untuk Integrasi Regional, Gantz menuduh Turki, sebuah negara yang memiliki hubungan perdagangan dengan Zionis Israel, membantu mengguncang kawasan itu dan bekerja melawan upaya perdamaian, termasuk kesepakatan Tel-Aviv pada bulan September dengan Persatuan Arab. Emirates (UEA), yang ditengahi oleh AS.

Negara-negara seperti Iran, Turki, dan Palestina menentang perjanjian tersebut. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan menuduh Zionis Israel bekerja dengan "kolaboratornya" untuk "menduduki" Palestina dan mendorong "kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi". Dia percaya perbatasan harus dibuat untuk Palestina "berdaulat" yang memberi mereka lebih banyak wilayah daripada yang mereka mampu sekarang.

"Jelas pertanyaan tentang Turki adalah pertanyaan yang sangat rumit, karena Turki adalah bagian dari NATO," kata Gantz pada hari Minggu (4/10), mencatat hubungan negara itu dengan militan di Palestina.

Jadi kita harus mengambil semua pilihan yang ada di tangan kita dan mencoba mempengaruhinya melalui tekanan internasional untuk memastikan bahwa mereka menarik tangan mereka dari terorisme langsung.

Gantz menegaskan bahwa meskipun Palestina menentang kesepakatan Israel-UEA, Palestina berpotensi mendapatkan kesepakatannya sendiri. Namun, menteri pertahanan memperingatkan negara harus "menemukan keseimbangan yang tepat antara menjaga keamanan kita dan memungkinkan kedaulatan Palestina."[IT/r]
 
Comment