Ribuan di Entitas Zionis Menentang Penguncian dan Memprotes Netanyahu

Bentrokan meletus di Tel Aviv dan kekerasan meletus pada hari Sabtu dan Minggu (3-4/10), ketika pengunjuk rasa mencemooh undang-undang baru yang dimaksudkan untuk mengekang demonstrasi anti-pemerintah dan penguncian virus corona.

Setidaknya 38 orang Zionis Israel ditangkap dalam protes jalanan yang berlangsung hanya tiga hari setelah Parlemen Zionis Israel menyetujui dekrit untuk membatasi ruang lingkup demonstrasi tersebut.

Protes terus menekan Netanyahu dalam upaya untuk memaksanya mengundurkan diri karena menangani krisis virus korona, serta tuduhan korupsi, yang dia bantah.

Hukum Zionis Israel tidak memaksa seorang perdana menteri untuk mundur setelah didakwa, yang memicu kemarahan dan protes.

Undang-undang baru tersebut melarang orang Israel mengadakan demonstrasi lebih dari satu kilometer (sekitar setengah mil) dari rumah mereka dan memaksa jarak sosial yang lebih ketat, sebuah tindakan yang menurut pemerintah ditujukan untuk mengekang infeksi COVID-19.

Menurut penyelenggara protes, diperkirakan 100.000 orang Israel berunjuk rasa di alun-alun dan di persimpangan di seluruh entitas Zionis sejak matahari terbenam pada hari Sabtu (3/10).

Otoritas Zionis pada hari Minggu (4/10) mencatat lebih dari 264.000 infeksi, di mana lebih dari 191.000 telah pulih, sementara jumlah kematian telah mencapai hampir 1.700 dari populasi sembilan juta.[IT/r]