0
1
Komentar
Friday 9 October 2020 - 05:52
Al Manar Lebanon dan Saudi Arabia:

Al-Manar Menghantui Intelijen Saudi: Bandar bin Sultan Mengeluh Melalui Saluran Paling Munafik

Story Code : 890985
Bandar bin Sultan, former Saudi intelligence chief
Bandar bin Sultan, former Saudi intelligence chief
Perlu dicatat bahwa pernyataan Bin Sultan muncul setelah rezim Saudi memblokir siaran TV Al-Manar melalui satelit Arab, yang menunjukkan bahwa outlet media Perlawanan masih menghantui intelijen Saudi.

Alasan di balik Pernyataan Bin Sultan

Saluran TV Al-Manar telah terlibat dalam mengungkap semua skema Saudi dan menyiarkan kejahatan Kerajaan, menyampaikan pesan dari orang-orang yang tertindas di seluruh Ummat.

Mantan Intelijen Saudi terlibat dalam ledakan teroris yang mengguncang Lebanon (2013-2016), mendanai dan mendukung kelompok teroris di Suriah dan Irak, membunuh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Turki, dan mendukung penindasan rezim di Bahrain. Dengan demikian, Al-Manar memelopori liputan media tentang kejahatan-kejahatan yang dimahkotai oleh perang Saudi di Yaman.

Peran vital yang dilakukan Saluran Al-Manar ini tentunya akan mendorong mantan kepala intelijen, yang juga dilaporkan terlibat dalam ledakan Dahiyeh di Beirut tahun 1985, serangan 11 September di New York dan kejahatan lainnya, untuk mengkritik sebuah Saluran TV yang membeberkan semua pelanggaran miliknya..

Ironi terbesar di sini, terletak pada kenyataan bahwa Bin Sultan menuduh Al-Manar munafik melalui saluran TV paling munafik, Al-Arabiya.[IT/r]
 
 
Comment


S. Slamet
Indonesia
Begitulah para penguasa saudi.