0
Thursday 22 October 2020 - 02:08

Imam Al-Azhar Mesir: Menghubungkan Terorisme Dengan Islam Menunjukkan Ketidaktahuan

Story Code : 893355
Imam Al-Azhar Mesir: Menghubungkan Terorisme Dengan Islam Menunjukkan Ketidaktahuan

Imam Besar Pusat Islam Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmed el-Tayyeb, mengecam orang-orang yang mengaitkan terorisme dengan Islam, menyusul pernyataan Islamofobia oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pembunuhan guru bahasa Prancis baru-baru ini.

Menurut AhlolBayt News Agency (ABNA) pada hari Rabu, Tayyeb tweeted bahwa menghubungkan terorisme dengan Islam adalah tanda ketidaktahuan.

Pernyataan Tayyeb muncul setelah pemenggalan kepala guru sekolah Prancis Samuel Paty pada hari Jumat setelah dia menunjukkan gambar kartun Nabi Muhammad (SAW) yang menghujat siswanya.

Imam besar Al-Azhar juga mengutuk insiden tersebut dalam pernyataan bersama yang dibacakan pada pertemuan lintas agama Muslim, Kristen, dan agama lain di Capitol Square Roma yang dihadiri oleh pemimpin umat Katolik Katolik, Paus Francis, pada hari Selasa.

Dalam pernyataannya, Tayyeb menegaskan bahwa agama Islam bertentangan dengan aktivitas kriminal dan tidak bersalah atas kejahatan teroris. Dia juga menekankan bahwa penghinaan terhadap agama atas nama kebebasan berbicara tidak dimaafkan, karena memicu kebencian.

“Saya menekankan bahwa menghina agama dan menyerang simbol-simbol suci mereka di bawah panji kebebasan berekspresi adalah… undangan terbuka untuk kebencian,” kata imam besar Al-Azhar itu.(IT/TGM)
Comment