Mossad Membawa Vaksin Virus Korona Tiongkok Ke Wilayah Pendudukan

Media Israel mengklaim bahwa agen mata-mata rezim Mossad telah memperoleh vaksin yang dikembangkan oleh China untuk melawan penyakit virus korona baru (COVID-19).

Saluran TV Channel 12 Israel melaporkan pada hari Senin bahwa Mossad telah "membawa" vaksin China ke wilayah pendudukan dalam beberapa pekan terakhir untuk "mempelajari dan belajar" darinya.

Berbagai sumber rezim Israel juga secara tidak langsung mengkonfirmasi laporan tersebut.

Sementara itu, Jerusalem Post mengutip seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Israel yang mengetahui masalah tersebut yang mengatakan bahwa Tel Aviv berusaha mencapai kesepakatan untuk membeli vaksin COVID-19 dari beberapa pengembang potensial lainnya.

"Ada beberapa upaya diplomatik yang terjadi di balik layar," katanya kepada surat kabar tersebut. "Kami mencoba semua yang kami bisa untuk memastikan warga Israel memiliki akses ke vaksin sesegera mungkin."

Beijing belum mengomentari laporan media sejauh ini.

Pada bulan-bulan awal wabah, Mossad bekerja sama dengan kementerian kesehatan Israel, yang pertama kali muncul di China pada Desember 2019.

Direktur Mossad Yossi Cohen memimpin upaya Israel untuk mendapatkan pasokan medis dan peralatan pelindung pribadi sebagai kepala pusat komando pengadaan gabungan dari Februari hingga akhir Mei.(IT/TGM)