0
Saturday 14 November 2020 - 03:51
Palestina - AS:

Palestina Mengecam Rencana Kunjungan Pompeo ke Pemukiman Israel

Story Code : 897674
Mohammed Shtayyeh.jpg
Mohammed Shtayyeh.jpg
Kunjungan tersebut merupakan upaya untuk "melegitimasi permukiman" dan menciptakan "preseden berbahaya yang melanggar hukum internasional," kata Shtayyeh dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Bulgaria Ekaterina Zakharieva di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat (13/11).

Pompeo dijadwalkan mengunjungi pemukiman Psagot minggu depan, menjadi menteri luar negeri AS pertama yang mengunjungi salah satu pemukiman, yang ilegal menurut hukum internasional.

Perkembangan itu terjadi satu tahun setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang kalah dalam pemilihan presiden 2020, mengumumkan bahwa AS tidak lagi mempertimbangkan permukiman Zionis Israel di Tepi Barat yang diduduki "tidak sesuai" dengan hukum internasional.

Lebih dari 600.000 orang Zionis Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Zionis  Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Sejak Trump menjabat pada Desember 2016, Zionis Israel telah meningkatkan aktivitas pembangunan permukiman yang bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, yang menyatakan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds sebagai "pelanggaran mencolok menurut hukum internasional."

Semua permukiman Zionis Israel ilegal menurut hukum internasional karena dibangun di atas tanah yang diduduki.[IT/r]
 
Comment