0
Monday 16 November 2020 - 02:04

Iran Akan Membalas Pelaku Pembunuhan Martir Soleimani

Story Code : 898011
Iran Akan Membalas Pelaku Pembunuhan Martir Soleimani

Panglima Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan bahwa Iran pasti akan membalas dendam para pelaku pembunuhan mantan Panglima Pasukan Quds IRGC Martir Letnan Jenderal Soleimani.

Mayor Jenderal Hossein Salami membuat pernyataan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Irak Juma Inad Sadoon yang sedang berkunjung pada hari Minggu dan menambahkan, "Kami pasti akan membalas dendam mereka yang berada di balik pembunuhan jenderal tertinggi Iran Soleimani."

Balas dendam ini tidak ada hubungannya dengan menindaklanjuti kasus hukum kesyahidan komandan tertinggi Iran Qassem Soleimani dan Wakil Komando Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak Abu Mahdi al-Muhandis, katanya.

Tidak diragukan lagi, di dunia Islam, Martir Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis memainkan peran paling menentukan dan krusial dalam menjatuhkan dan menggulingkan kelompok teroris ISIS serta menggagalkan plot jahat yang diatur oleh rezim Zionis dan Amerika Serikat di wilayah tersebut, kata Komandan IRGC. .

Martir Soleimani mulai mengalahkan kelompok teroris ISIL dari Irak, Salami menekankan.

Di bagian lain dalam sambutannya, komandan kepala IRGC menunjuk pada perlunya pengusiran kekuatan Amerika dari Irak dan menambahkan, "Pengusiran tentara Amerika harus dilakukan sesuai dengan persetujuan parlemen Irak dan ini adalah keinginan publik rakyat Irak."

Menjaga keutuhan, persatuan, persahabatan dan keutuhan wilayah Irak serta kerja sama bersama kedua negara untuk keamanan perbatasan merupakan kebijakan utama Republik Islam Iran, katanya, seraya menambahkan, “Republik Islam Iran ingin berintegrasi, Irak merdeka di semua arena. "

Menteri Pertahanan Irak Juma Inad Sadoon, pada bagiannya, mengatakan bahwa Republik Islam Iran membantu Irak dalam periode sensitif selama serangan ISIS ke negara ini.

Kemudian, dia menunjuk pada perluasan hubungan bilateral antara Iran dan Irak sebagai salah satu tujuan utama di balik kunjungannya ke Republik Islam Iran dan menambahkan, "Kami meminta Republik Islam Iran dalam penyediaan apapun yang dibutuhkan tentara Irak."

Martir Jenderal Iran Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis dibunuh di Bandara Internasional Irak pada 3 Januari atas perintah Presiden AS Donald Trump.(IT/TGM)
Comment