Iran Memiliki Program Nuklir Paling Transparan Di Antara Anggota IAEA

Program energi nuklir Iran adalah salah satu yang paling transparan di antara negara-negara anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan telah tunduk pada jumlah inspeksi terbesar oleh badan tersebut, kata duta besar tetap Iran untuk organisasi internasional di Wina.

“Iran adalah negara paling transparan dalam hal aktivitas nuklirnya. Kami telah menjalani seperlima dari total inspeksi IAEA di dunia, ”kata Kazem Gharibabadi dalam wawancara eksklusif dengan situs berita Iran yang teksnya diterbitkan pada hari Minggu.

Ditanya tentang pernyataan baru-baru ini oleh para penandatangan Eropa untuk kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), duta besar Iran mengatakan setelah penarikan sepihak Amerika Serikat dari perjanjian tersebut, pihak-pihak Eropa dalam kesepakatan itu hanya menyesali keputusan Washington, tetapi terus mengungkapkan keprihatinan tentang pengurangan komitmen Iran dalam tindakan balas dendam.

Dalam pernyataan bersama Kamis, tiga penandatangan perjanjian nuklir Eropa menegaskan kembali komitmen mereka untuk pelestarian dan implementasi penuh JCPOA. “Kami E3 telah bekerja keras untuk mempertahankan kesepakatan tersebut. Kami secara konsisten menegaskan bahwa kami menyesali penarikan AS dari JCPOA dan pengenaan kembali sanksi AS. "

E3, bagaimanapun, menuduh Iran melakukan "banyak, pelanggaran serius terhadap komitmen nuklirnya" selama satu setengah tahun sekarang dan menyatakan keprihatinan tentang "tindakan Iran, yang melubangi manfaat inti nonproliferasi dari kesepakatan tersebut."(IT/TGM)