Israel Meratifikasi Kesepakatan dengan UEA yang Mengizinkan Perjalanan Bebas Visa ke Negara Arab

Para menteri Zionis Israel dengan suara bulat memberikan suara untuk mendukung perjanjian itu selama pertemuan kabinet pada hari Minggu (22/11).

Perjanjian pembebasan visa telah ditandatangani antara kedua belah pihak di Tel-Aviv pada bulan Oktober, ketika dua menteri UEA melakukan kunjungan bersejarah ke Zionis Israel. Pemerintah di Abu Dhabi dilaporkan meratifikasinya awal bulan ini.

Ini berarti bahwa warga negara Zionis Israel dan UEA akan dapat melakukan perjalanan ke negara masing-masing tanpa mengajukan visa masuk setelah perjanjian diberlakukan, diperkirakan dalam waktu 30 hari. Penerbangan langsung antara kedua negara juga dijadwalkan akan dimulai pada bulan Desember.

"Ini adalah negara Arab pertama yang kami tandatangani perjanjian semacam itu," kata PM Zionis Israel Benjamin Netanyahu sebelum pemungutan suara, mengungkapkan keyakinan bahwa hal itu akan meningkatkan pariwisata di kedua arah dan memperkuat hubungan ekonomi antara Israel dan UEA.

Khususnya, Zionis Israel tidak memiliki kesepakatan pembebasan visa dengan sekutu utamanya, AS, yang telah menengahi normalisasi hubungan negara Yahudi itu dengan mantan saingannya di UEA, Bahrain, dan Sudan.

Pada akhir Oktober, Menteri Luar Negeri Emirat Abdullah bin Zayed Al Nahyan juga mengirim surat kepada mitranya dari Zionis Israel, Gabi Ashkenazi, yang menyatakan harapan untuk pembukaan kedutaan besar di Tel Aviv dan Abu Dhabi "secepat mungkin".[IT/r]