Biden Menegaskan Kesiapan untuk Bergabung Kembali dengan Kesepakatan Nuklir untuk Pembicaraan

"Ini akan sulit, tapi ya," kata Biden kepada surat kabar itu ketika ditanya apakah dia berpegang pada pandangannya tentang kesepakatan nuklir Iran.
 
Menurut Biden, jika Iran memperoleh bom nuklir, itu akan 'memberikan tekanan yang sangat besar' pada Arab Saudi, Turki, Mesir dan negara lain untuk mendapatkan senjata nuklir itu sendiri.
 
 “Dan hal terakhir yang kami butuhkan di bagian dunia itu adalah peningkatan kemampuan nuklir… dengan berkonsultasi dengan sekutu dan mitra kami, kami akan terlibat dalam negosiasi dan perjanjian lanjutan untuk memperketat dan memperpanjang batasan nuklir Iran, serta menangani program misil,” kata politisi itu.
 
Selama kampanye kepresidenannya, Biden mengatakan dia akan bergabung kembali dengan kesepakatan - ditinggalkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump - "sebagai titik awal untuk negosiasi lanjutan" jika Tehran menyerahkan cadangan nuklir yang telah dikumpulkannya dengan melanggar perjanjian dan kembali ke kesepakatan penuh. Iran, di sisi lain, mengatakan AS harus terlebih dahulu kembali ke komitmen internasionalnya sebelum diskusi lebih lanjut.
 
Biden juga menyatakan kesiapan untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan Trump terhadap Iran.[IT/r]