0
Thursday 31 December 2020 - 03:18

Rouhani: AS, Israel Membunuh Jenderal Soleimani Untuk Membalas Kekalahan Di Wilayah Tersebut

Story Code : 907126
Rouhani: AS, Israel Membunuh Jenderal Soleimani Untuk Membalas Kekalahan Di Wilayah Tersebut

Presiden Hassan Rouhani menggambarkan pembunuhan komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani sebagai "tindakan balas dendam" oleh AS dan Israel terhadap Republik Islam dan negara-negara merdeka lainnya yang menggagalkan rencana jahat pasangan itu untuk mengguncang kawasan itu.

"Kemartiran Jenderal Soleimani adalah tindakan balas dendam terhadap Republik Islam Iran, kemerdekaan negara-negara regional serta negara-negara besar yang menentang konspirasi Amerika Serikat dan Zionisme, dan menghancurkannya," kata Rouhani kepada kabinet. pertemuan di Teheran pada hari Rabu.

Letnan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), dan rekan Iraknya Abu Mahdi al-Muhandis, wakil kepala Unit Mobilisasi Populer, dibunuh bersama dengan rekan-rekan mereka dalam teror AS. Oleh serangan drone yang disahkan oleh Presiden Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Kedua komandan tersebut sangat populer karena peran kunci yang mereka mainkan dalam membasmi kelompok teroris Daesh Takfiri yang disponsori AS di wilayah tersebut, khususnya di Irak dan Suriah.

Rouhani mengatakan Daesh terdiri dari tentara bayaran yang disewa oleh Amerika dan rezim Zionis, yang menginginkan pasukan teror untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Jenderal Soleimnai, bagaimanapun, "berdiri dengan bijaksana" melawan plot mereka dan melakukan upaya besar untuk memulihkan perdamaian dan keamanan regional, tambahnya.

“Unsur-unsur Daesh yang kejam, yang diangkat oleh arogansi dan Zionisme, berusaha mengganggu perdamaian dan keamanan regional. AS, Zionisme dan mereka yang kepentingannya dipertaruhkan di wilayah tersebut membalas dendam dari Martir Soleimani karena dia telah menggagalkan skema mereka, ”tegas Rouhani.(IT/TGM)
Comment