0
Wednesday 6 January 2021 - 11:38
Konflik Arab Teluk:

Menlu Saudi: Arab Saudi dan Sekutu Kembalikan Hubungan Penuh dengan Qatar

Story Code : 908407
Gulf Cooperation Council annual summit, Riyadh.jpg
Gulf Cooperation Council annual summit, Riyadh.jpg
Pernyataannya muncul setelah para pemimpin Teluk menandatangani perjanjian "solidaritas dan stabilitas" di Arab Saudi saat mereka bertemu untuk KTT tahunan Dewan Kerjasama Teluk pada hari Selasa (5/1).
 
Arab Saudi pada hari Senin (4/1) mengumumkan pembukaan kembali perbatasan darat dengan Qatar setelah perselisihan tiga setengah tahun yang membuat kerajaan, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan serta memberlakukan blokade darat, laut dan udara di negara Teluk.
 
Kuartet tersebut menuduh Doha, antara lain, mendukung kelompok teroris dan terlalu dekat dengan Iran, tuduhan yang secara konsisten dibantah oleh Qatar.
 
Sementara keputusan Saudi menandai tonggak penting untuk menyelesaikan krisis Teluk, jalan menuju rekonsiliasi penuh masih jauh dari jaminan.
 
Keretakan antara Abu Dhabi dan Doha paling dalam, dengan UEA dan Qatar memiliki peluang ideologis yang tajam. Mesir menandatangani perjanjian rekonsiliasi dengan Qatar di KTT GCC, kata kementerian luar negerinya.
 
Kementerian tersebut mengatakan negara itu "menghargai setiap upaya tulus yang dilakukan untuk mencapai rekonsiliasi antara negara-negara kuartet Arab [Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain] dan Qatar."
 
Perjanjian tersebut akan mengkonsolidasikan tindakan Arab dalam menghadapi tantangan regional, katanya, dan memuji upaya rekonsiliasi antara kuartet Arab dan Qatar, terutama oleh Kuwait.[IT/r]
 
Comment