Hizbullah Meningkatkan Kekuatan Misil Saat Israel Meningkatkan Agresi Di Suriah

Sebuah artikel baru yang diterbitkan di media Israel mengatakan Hizbullah Lebanon dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat kekuatan misilnya sementara rezim Israel telah mengintensifkan agresinya terhadap Suriah.

Berjudul "Apakah Israel mengabaikan ancaman strategis terbesar yang dihadapinya?" bagian opini ditulis oleh Alon Ben-David, komentator militer dari Channel 13 TV Israel.

Israel mengintensifkan tindakan agresi terhadap Suriah, tetapi mereka tidak menghentikan upaya Hizbullah untuk membangun kemampuan independen dalam memproduksi dan membuat rudal yang akurat di wilayah Lebanon, tulis artikel itu.

"Ancaman strategis utama yang dihadapi Israel tidak terletak di Suriah, tetapi di Lebanon, dan Israel menghindari berurusan dengan itu," tambahnya.

“Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa organisasi tersebut telah berhasil mengumpulkan beberapa ratus rudal akurat jarak menengah hingga jauh sekarang. Tampaknya organisasi tersebut belum memiliki kemampuan produksi yang lengkap dari rudal semacam itu, tetapi terus berupaya untuk mengubah rudal "biasa" menjadi rudal yang akurat. ”

Lebanon berperang dalam dua perang Israel pada tahun 2000 dan 2006. Pada kedua kesempatan tersebut, kontribusi medan pertempuran oleh Hizbullah terbukti sebagai aset yang sangat diperlukan, memaksa militer Israel mundur dan menghancurkan mitos bahwa Israel tak terkalahkan.(IT/TGM)