Norwegia Semakin Khawatirkan Efek Vaksin Pfizer COVID-19 Setelah Kematian Meningkat

Norwegia telah menyatakan keprihatinannya yang semakin besar mengenai keamanan vaksin yang diproduksi oleh American Pfizer Inc. pada warga lansia dengan kondisi kesehatan yang serius, setelah kematian meningkat menjadi hampir 30 di antara lansia yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19.

Negara Skandinavia pada hari Jumat mencatat total 29 kematian di antara warganya yang berusia di atas 75 tahun yang telah mendapatkan suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19, kata Bloomberg dalam sebuah laporan pada hari Sabtu.

Belum jelas kapan kematian itu terjadi tetapi kematian pasti menimbulkan pertanyaan mengenai kelompok mana yang akan ditargetkan dalam program inokulasi nasional di Norwegia, yang telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada sekitar 42.000 orang dengan fokus pada mereka yang dianggap paling banyak berisiko jika mereka tertular virus, termasuk orang tua.

Badan Obat Norwegia mengatakan kepada Bloomberg bahwa hingga Jumat, vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 adalah satu-satunya vaksin yang tersedia di negara itu, dan “semua kematian terkait dengan vaksin ini”.

"Ada 13 kematian yang telah dinilai, dan kami mengetahui 16 kematian lainnya yang saat ini sedang diselidiki," kata badan tersebut, membenarkan bahwa semua kematian yang dilaporkan terkait dengan "orang tua dengan problem kesehatan yang serius."(IT/TGM)