0
Sunday 24 January 2021 - 19:23
Irak - Saudi Arabia:

Kelompok Irak Mengatakan Serangan Drone Riyadh sebagai Pembalasan atas Pemboman Teroris Baghdad

Story Code : 912099
Bombings at Tayaran Square, Baghdad.jpg
Bombings at Tayaran Square, Baghdad.jpg
Dalam sebuah pernyataan, Brigade Al-Waad Al-Haq (Janji yang Benar) mengatakan serangan pesawat nir awak itu sebagai pembalasan atas dukungan Kerajaan kepada kelompok teroris Takfiri di Irak.
 
“Orang-orang Arab di Teluk bertindak terlalu jauh dalam kejahatan mereka dan mendukung geng kriminal ISIS dan kelompok Takfiri yang tangannya berlumuran darah orang tak berdosa,” kata pernyataan itu.
 
Menyusul "kejahatan seperti itu, penduduk asli Semenanjung Arab telah memenuhi janji mereka dan mengirimkan drone kepanikan ke kerajaan Al-Saud, menghantam benteng mereka di Istana Al Yamamah dan sasaran lainnya di Riyadh," tambah kelompok itu.
 
Dikatakan bahwa pertempuran telah dipindahkan ke kedalaman Saudi, bersumpah bahwa serangan berikutnya akan menargetkan Uni Emirat Arab, mengutip keterlibatan Abu Dhabi dalam serangan teror di Irak.
 
Sebelumnya pada hari Sabtu (23/1), Riyadh mengatakan telah menjadi sasaran serangan pesawat nir awak, mengklaim telah menghancurkan 'target bermusuhan'.
 
Dia juga menuduh kaum revolusioner Yaman melakukan serangan itu.
 
Media Irak mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa tuduhan Kerajaan bahwa serangan itu berasal dari Yaman menunjukkan kegagalan Saudi dalam menentukan sifat serangan dan dari sisi mana serangan itu diluncurkan.
 
Puluhan warga sipil tewas dan terluka pada hari Kamis (21/1), dalam pemboman bunuh diri ganda yang mengguncang ibu kota Irak, Baghdad.
 
Media Irak melaporkan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah warga negara Saudi, menuduh Riyadh dan Abu Dhabi mensponsori teror di negara Arab.[IT/r]
 
Comment