0
Monday 15 February 2021 - 09:45
Gejolak Bahrain:

Satu Dekade Pemberontakan Bahrain, Para Deonstran Berunjuk Rasa Menentang Rezim Al Khalifah

Story Code : 916291
A decade on Bahraini uprising.jpg
A decade on Bahraini uprising.jpg
Warga Bahrain telah turun ke jalan di seluruh kerajaan kecil Teluk Persia untuk menandai peringatan sepuluh tahun pemberontakan populer melawan monarki yang berkuasa.
 
Para pengunjuk rasa membawa gambar para pemimpin pemberontakan dan para martir serta plakat yang bersumpah akan melawan sampai menang.
 
Kelompok oposisi utama Bahrain, Al-Wefaq National Islamic Society, memposting foto aksi unjuk rasa di akun Twitter-nya.
 
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Al Khalifah dan Raja Hamad bin Isa Al Khalifah dan memegang poster tulisan tangan dengan pesan solidaritas dengan keluarga para martir dan mengutuk penindasan rezim.
 
Selain itu, Koalisi Pemuda Revolusi 14 Februari dalam sebuah pernyataan menyerukan kepada semua kelompok dan massa Bahrain untuk menutup barisan untuk mengubah rezim politik yang berkuasa di Manama.
 
Demonstrasi di Bahrain telah diadakan secara rutin sejak pemberontakan rakyat dimulai pada 14 Februari 2011.
 
Para pengunjuk rasa menuntut rezim Al Khalifah melepaskan kekuasaan dan membiarkan sistem yang adil yang mewakili semua warga Bahrain didirikan.
 
Mereka juga mengeluhkan tentang diskriminasi yang meluas terhadap mayoritas Syiah di negara itu.
 
Manama menanggapi protes anti-rezim dengan tangan besi. Pihak berwenang telah menahan para aktivis hak, membubarkan partai politik oposisi utama, mencabut kewarganegaraan beberapa aktivis pro-demokrasi dan mendeportasi mereka.[IT/r]
 
Comment