Imam Khamenei tentang Janji Kesepakatan Nuklir: Iran Mengandalkan Tindakan Bukan Kata-kata

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada peringatan pemberontakan rakyat Tabriz tahun 1978, Imam Khamenei mengatakan bahwa Iran telah memiliki cukup banyak janji kosong tentang kesepakatan 2015, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama.
 
Imam Ali Khamenei menjelaskan bahwa Iran telah mendengar banyak kata-kata dan janji-janji indah tentang kesepakatan itu tetapi dalam praktiknya kesepakatan tersebut telah dilanggar, menuntut tindakan praktis untuk memenuhi JCPOA oleh pihak lain.
 
Imam Khamenei menggarisbawahi bahwa yang penting bagi Iran kali ini adalah tindakan sendiri, bukan janji seperti masa lalu.
 
Menghargai upaya orang-orang Tabriz dalam kemenangan Revolusi Islam, imam Khamenei mengatakan revolusi tersebut mampu mengubah Iran "dari negara terbelakang secara ilmiah, secara ekonomi bergantung pada kekuatan besar dan pengikut politik beberapa negara, menjadi merdeka, tercinta dan negara yang sangat sukses. "
 
Beliau mencatat bahwa memperkuat militer dan kekuatan pertahanan negara adalah salah satu pencapaian revolusi.
 
"Sekarang, status militer puluhan kali lebih baik daripada sebelum revolusi, dan kami adalah kekuatan regional yang hebat."
 “Alasan di balik konspirasi AS dan Zionis Israel adalah mereka melihat bahwa revolusi tidak dihentikan dan terus bergerak maju,” kata Imam Khamenei.[IT/r]