0
Sunday 28 February 2021 - 14:59
Inggris dan Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Oxfam Meminta Inggris untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Arab Saudi setelah Laporan Pembunuhan Khashoggi

Story Code : 918832
BAE Typhoon jet at the Farnborough International Airshow in 2018.jpg
BAE Typhoon jet at the Farnborough International Airshow in 2018.jpg
"Pada saat AS tampaknya mengevaluasi hubungannya dengan Arab Saudi, kami akan mendesak pemerintah Inggris untuk melakukan hal yang sama dan menghentikan penjualan senjatanya ke Arab Saudi yang memicu konflik di Yaman," kata Mushin Siddiquey, direktur Yaman Oxfam.
 
"Lebih dari 12.000 nyawa warga sipil telah hilang sejak dimulainya perang, dengan kekejaman di semua sisi. Kita membutuhkan gencatan senjata segera untuk memastikan tidak ada lagi warga Yaman yang tidak bersalah yang terbunuh dan bahwa lembaga kemanusiaan memiliki akses yang aman untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan."
 
Tobias Ellwood, ketua komite pemilihan pertahanan Inggris, menggemakan seruan Siddiquey, dan mengatakan Inggris harus mengikuti keputusan Washington setelah publikasi laporan Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), yang menyimpulkan bahwa putra mahkota Saudi menyetujui operasi itu yang mengakibatkan kematian Khashoggi di konsulat kerajaan Istanbul pada Oktober 2018."
 
Laporan CIA tidak ambigu dalam kesimpulannya, dan ini pasti akan jengah dan memalukan bagi negara yang lebih luas," kata Ellwood kepada harian Inggris The Guardian.[IT/r]
 
Comment