China: AS Harus Mencabut Semua Sanksi Terhadap Iran

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat harus mencabut semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Republik Islam Iran.

Berbicara dalam jumpa pers regulernya pada hari Senin, dia menunjuk ke masalah nuklir Iran dan mengatakan bahwa masalah nuklir Iran berada dalam situasi kritis dan sensitif. Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah praktis untuk mencabut semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran sehingga Republik Islam Iran dapat memulihkan kinerjanya secara timbal balik sehubungan dengan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dan kesepakatan nuklir penting ini harus kembali ke jalurnya bersama.

China menyerukan Eropa dan Amerika Serikat untuk menahan diri dari tindakan balasan di Badan Energi Atom Internasional, tambahnya

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada hari pertama pertemuan triwulanan Dewan Gubernur IAEA yang diadakan pada hari Senin mengatakan bahwa penarikan Iran dari Protokol Tambahan merupakan kegagalan yang signifikan dan masalah ini telah menghilangkan kemungkinan memantau apa yang terjadi di Iran. Setiap pembatasan atau penangguhan verifikasi aktivitas Iran memengaruhi laporan tentang implementasi kewajibannya.

Republik Islam Iran mengumumkan pada 23 Februari bahwa mereka akan menangguhkan implementasi sukarela dari Protokol Tambahan sebagai protes atas kelanjutan sanksi AS dan non-implementasi ketentuan JCPOA oleh negara-negara Eropa yang terlibat dalam pembicaraan nuklir Iran, menyatakan bahwa Republik Islam Iran tidak lagi mengizinkan inspektur IAEA melakukan pengawasan 'pengamanan'.

Perlu dicatat bahwa Troika Eropa termasuk Inggris, Prancis dan Jerman sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan, selain menyatakan keprihatinan atas keputusan Iran untuk menangguhkan Protokol Tambahan, dan mendukung kesepakatan yang dicapai antara Teheran dan Badan Energi Atom Internasional tentang pengawasan berkelanjutan yang diperlukan.(IT/TGM)