0
Thursday 4 March 2021 - 22:57
Turki dan Kesepakan N Iran - P5+1:

Erdogan Menyerukan Pencabutan Sanksi Sepihak terhadap Iran, Menghidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir

Story Code : 919671
Turkish President Recep Tayyip Erdogan-.jpg
Turkish President Recep Tayyip Erdogan-.jpg
Dalam pertemuan dengan para pejabat Turki pada hari Kamis, Erdogan mengatakan bahwa langkah tersebut akan berkontribusi pada stabilitas regional dan kemakmuran ekonomi.
 
Bulan lalu, Erdogan mengatakan kepada Presiden Iran Hasan Rouhani melalui kontak telepon bahwa dia melihat peluang bagi Iran dan Amerika Serikat, menambahkan dia ingin sanksi AS terhadap Tehran dicabut.
 
Pada 2015, Iran, China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan nuklir, menetapkan pencabutan sanksi internasional dari Teheran dengan imbalan menurunkan program nuklirnya.
 
Pada 2018, Washington secara sepihak menarik diri dari kesepakatan itu dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.
 
Tehran menanggapi dengan secara bertahap meninggalkan komitmennya sendiri.
 
Pada bulan Desember, Iran mengeluarkan undang-undang untuk meningkatkan pengayaan uraniumnya dan menghentikan inspeksi IAEA terhadap situs nuklirnya dalam upaya untuk mencapai penghapusan sanksi ekonomi AS.
 
Pada awal Januari, organisasi energi atom Iran mengumumkan bahwa negara tersebut telah berhasil memperkaya uranium sebesar 20 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow.[IT/r]
 
Comment