0
Friday 5 March 2021 - 01:26

Israel Memperpanjang Apa Yang Disebut Penahanan Administratif Terhadap Dua Pejabat Palestina

Story Code : 919700
Israel Memperpanjang Apa Yang Disebut Penahanan Administratif Terhadap Dua Pejabat Palestina

Israel telah memperpanjang hak asuh dua pejabat saat ini dan mantan pejabat Palestina sesuai dengan apa yang disebut aturan penahanan administratif, suatu bentuk pemenjaraan di mana individu tersebut tidak pernah diadili dan dapat ditahan tanpa batas waktu.

Pengadilan Israel memperpanjang kurungan isolasi Sheikh Ra'ed Salah selama enam bulan lagi, kata Pusat Informasi Palestina dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

Beberapa hari sebelumnya, pengacaranya Khaled Zabarqa telah mengungkapkan bahwa rezim Tel Aviv bermaksud menahan Syekh Salah, pemimpin cabang utara Gerakan Islam, dalam isolasi dengan dalih keamanan yang tipis.

“Dia telah diisolasi sejak enam bulan lalu dan hari ini pengadilan memperpanjangnya selama enam bulan lagi, yang berarti dia akan menghabiskan satu tahun penuh di sel isolasi,” kata Zabarqa.

Otoritas keamanan Israel mengklaim bahwa pejabat Palestina itu dapat menjadi ancaman keamanan bagi rezim jika dia ditahan dengan narapidana lain, pengacaranya menambahkan.

Zabarqa menggambarkan sesi pengadilan hari Rabu sebagai formalitas belaka, mencela pengadilan karena menyetujui apa yang diminta dinas keamanan tanpa melihat kebenaran dari tuduhan mereka dan tidak peduli tentang dampak putusannya terhadap kliennya.

"Israel menuntut Salah karena ideologi dan keyakinan agamanya dan bukan karena pelanggaran pidana," tegas pengacara itu.(IT/TGM)
Comment