Yaman Melakukan 22 Serangan Rudal Drone Ke Arab Saudi

Tentara Yaman mengumumkan pada Minggu malam bahwa mereka telah melancarkan operasi skala besar dan menembakkan delapan rudal balistik ke sasaran vital di Arab Saudi.

Unit UAV dan rudal Yaman menembakkan 22 rudal dan drone ke Arab Saudi dalam operasi gabungan, kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam konferensi pers.

Operasi tersebut, yang dijuluki "Deterrence Equation 6," melibatkan delapan rudal balistik dan 14 drone serang jarak jauh, tambahnya.

Dalam operasi ini, Perusahaan Minyak Arab Saudi (Saudi Aramco) di Ras Tanura dan target militer di kota Dammam (Arab Saudi timur) telah menjadi sasaran dengan 10 UAV 'Samad 3' dan rudal 'Zolfaqar', kata Saree.

Dia juga mengatakan bahwa 4 'Qasif K2' UAV dan 7 rudal 'Badr' juga menargetkan wilayah di Aseer dan Jazan di Arab Saudi bagian barat.

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman menyoroti bahwa operasi ini dilakukan dalam kerangka hak alami dan sah Yaman sebagai tanggapan atas tindakan koalisi penyerang [Saudi] dalam mengintensifkan serangan dan pengepungan total terhadap negara tersebut.

Satu jam yang lalu, koalisi Saudi mengklaim telah mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik Yaman di atas Jazan.

Bersamaan dengan klaim ini, warga Saudi mengumumkan terjadinya beberapa ledakan hebat dengan menerbitkan gambar dan video dari kota Dammam dan Al-Khobar.

Sementara itu, sumber berita melaporkan pada hari Minggu serangan baru di Jeddah, Arab Saudi, beberapa jam setelah serangan udara sebelumnya di kota itu dan penutupan bandaranya.

Saberin News mengumumkan beberapa saat yang lalu bahwa serangan berat lainnya dilakukan di Jeddah dalam waktu delapan jam, dan aktivitas bandara Jeddah dihentikan karena serangan tersebut.(IT/TGM)