0
Monday 29 March 2021 - 11:47
Iran vs Hegemoni Global:

'Kesia-siaan Sanksi': Khamenei Menunjukkan Cara Iran Menghadapi Sanksi Ekonomi AS

Story Code : 924021
Imam Ali Khamenei, against US sanctions.jpg
Imam Ali Khamenei, against US sanctions.jpg
Amerika Serikat memberikan sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran setelah mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA) era Obama, mengecam Tehran atas apa yang diklaim oleh pemerintahannya sebagai pelanggaran kesepakatan.
 
Menurut Khamenei, ada dua cara potensial untuk menghadapi sanksi: "memohon pemberi sanksi untuk mencabut sanksi" dan mendorong mereka untuk melakukan "beberapa tuntutan arogan" atau "menggunakan kekuatan dalam negeri untuk menghasilkan produk yang dikenai sanksi".
 
"Ketika mereka melihat produk dibuat secara internal, mereka menjadi gelisah karena mereka mendapat untung dari perdagangan produk itu. Ini mengarah pada pencabutan atau kesia-siaan sanksi. Bangsa Iran memilih cara ke-2", tweet Khamenei.
 
Cara kedua, menggunakan kekuatan dalam negeri untuk menghasilkan produk yang dikenai sanksi. Ketika mereka melihat suatu produk dibuat secara internal, mereka menjadi gelisah karena mereka mendapat untung dari perdagangan produk itu. Ini mengarah pada pencabutan atau kesia-siaan sanksi. Bangsa Iran memilih cara ke-2. - Khamenei.ir (@khamenei_ir) 27 Maret 2021
 
Dalam tweet terpisah, tokoh agama senior di republik Islam itu mengecam AS karena memberikan sanksi "pembelian obat & makanan", menguraikan bahwa "pengepungan ekonomi negara adalah kejahatan besar."
 
"Tapi sanksi bisa berubah menjadi peluang dengan mengandalkan pasukan domestik, & alhamdulillah kami bisa mendayung kano kami sendiri", kata Khamenei.
 
Setelah Trump keluar dari JCPOA pada tahun 2018, hubungan antara Tehran dan Washington menurun, dengan AS memberlakukan sanksi ekonomi yang keras pada republik Islam yang secara khusus menargetkan sektor minyak.
 
Namun, pemerintahan Biden yang baru menyuarakan niatnya untuk menghidupkan kembali JCPOA, yang juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran - sebuah kesepakatan yang membayangkan Iran mengurangi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.
 
Sementara laporan muncul yang menunjukkan bahwa kabinet Biden mungkin melunakkan pendiriannya pada tuntutan kesepakatan nuklir - terutama seruan agar Iran kembali ke komitmen nuklir era JCPOA dalam kapasitas penuh yang ditinggalkan Washington setelah penarikan Trump - Tehran menuntut agar Washington membuat keputusan. langkah pertama dengan mencabut sanksi.[IT/r]
 
Comment