Lebanon Mengatakan Penggunaan Wilayah Udaranya Oleh Israel Untuk Menyerang Suriah Jelas Melanggar Hukum Internasional

Lebanon telah mengutuk "dengan istilah terkuat" penggunaan wilayah udaranya oleh Israel untuk melakukan serangan rudal di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat, Kementerian Luar Negeri Lebanon menyatakan "kecamannya, dalam istilah terkuat, atas serangan udara yang dilakukan oleh musuh Israel," lapor Kantor Berita Nasional Lebanon.

"Sementara mengecam setiap serangan terhadap kedaulatan Suriah, dan menolak menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menargetkannya, Kementerian menyatakan solidaritas penuhnya dengan Suriah dalam menghadapi serangan berulang yang dilakukan oleh musuh Israel."

Kementerian menyerukan tindakan internasional untuk mengakhiri serangan berulang Israel terhadap kedaulatan Lebanon yang "merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan resolusi legitimasi internasional."

Kantor Berita Arab Suriah resmi mengutip sumber militer yang mengatakan pada hari Kamis bahwa Suriah telah mencegat rudal yang ditembakkan oleh rezim Israel dari wilayah udara Lebanon menuju pedesaan Damaskus.(IT/TGM)