Serangan Natanz Secara Luas Dikaitkan Dengan Israel, Yang Didukung Oleh Amerika Serikat

Sabotase dan terorisme di fasilitas pengayaan nuklir di Natanz Iran dalam serangan yang secara luas dikaitkan dengan Israel, didukung oleh Amerika Serikat, terjadi tepat ketika pembicaraan sedang berlangsung di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Jadi apa sebenarnya target sabotase, fasilitas pengayaan, atau pembicaraan diplomatik di Wina?

Pada 10 April 2021 Iran menandai hari teknologi nuklir nasionalnya dengan mengumumkan penerapan sentrifugal baru di fasilitas pengayaannya di Natanz. Presiden Iran Rouhani mengumumkan rantai 164 sentrifugal, dari model IR -6 sentrifugal generasi terbaru Iran yang memproduksi 10 kali lebih banyak dari rantai sebelumnya.

Namun, keesokan harinya, pada hari Minggu 11 April, Badan Energi Atom Iran merilis pernyataan yang mengatakan kecelakaan, telah terjadi di Natanz. Kabarnya, pemadaman listrik telah mengakibatkan kerusakan pada beberapa sentrifugal generasi yang lebih tua. Tidak lama kemudian, menjadi jelas bahwa ini sebenarnya bukan akibat dari kecelakaan, tetapi serangan, tindakan sabotase.

Sekali lagi, kepala Badan Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi menyebutnya sebagai langkah keji dan kegagalan, yang tidak akan menghalangi kemajuan Iran.

The New York Times, menerbitkan cerita yang saling bertentangan yang mengatakan bahwa itu bukan pemadaman listrik tetapi akibat ledakan, mengutip pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya.

Sekarang petunjuk pertama tentang siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu datang dari Kan, sebuah radio publik Israel yang mengutip "sumber intelijen anonim" bahwa dinas mata-mata Israel, Mossad, berada di balik operasi tersebut. Di tempat lain, seorang penyiar publik Israel juga men-tweet bahwa Mossad-lah yang bertanggung jawab.

Ada beberapa komentar terselubung lainnya dari para pejabat Israel, tidak kurang dari Netanyahu, yang sehari sebelumnya mengatakan, "perjuangan melawan Iran dan proksi-proksinya serta upaya persenjataan Iran adalah misi besar, situasi yang ada saat ini belum tentu akan menjadi. situasi yang akan ada besok ".(IT/TGM)