Iran Menolak Laporan Pertemuan antara Iran dan Pejabat AS di Irak

Berbicara kepada kantor berita Tasnim pada hari Selasa (27/4), Juru Bicara Said Khatibzadeh menolak laporan itu sebagai contoh "jurnalisme kuning."

Seorang analis dari American Enterprise Institute, Michael Rubin, mengklaim dalam sebuah laporan yang diterbitkan di situs web tidak jelas 19FortyFive pada hari Senin (26/4) bahwa para pejabat Iran telah bertemu dengan Direktur CIA William Burns di Baghdad.

Tasnim melaporkan bahwa Burns telah meninggalkan Baghdad beberapa hari sebelum kedatangan delegasi Iran, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, di Irak untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Irak.

Dijelaskan bahwa Zarif mengadakan pertemuan terpisah dengan mitranya dari Irak, Fuad Hussein, Presiden Irak Barham Salih, Perdana Menteri negara Mustafa al-Kadhimi, dan Ketua Parlemen Mohammed al-Halbousi tak lama setelah kedatangannya di Baghdad pada hari Senin.

Pada Senin malam, diplomat tinggi Iran bertemu dengan sejumlah tokoh politik senior Syiah Irak, termasuk Ammar Hakim, pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional. Hadir pula tiga mantan Perdana Menteri Irak, yaitu Nouri al-Maliki, Adil Abdul-Mahdi, dan Haider al-Abadi, serta Hanan al-Fatlawi, ketua gerakan Eradaa.

Juga pada hari Senin, Zarif bertemu dengan para pemimpin suku Sunni.

Seorang juru bicara CIA juga menolak laporan Amerika itu sebagai palsu pada hari Senin (26/4).[IT/r]