Koalisi Saudi Merebut Kapal Baru Yang Membawa Bahan Bakar ke Yaman

Sumber yang berafiliasi dengan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman melaporkan penyitaan sebuah kapal tanker bahan bakar baru untuk Yaman oleh koalisi pimpinan Saudi.

Perusahaan Minyak Yaman mengumumkan pada Kamis pagi bahwa koalisi Saudi menyita sebuah kapal yang membawa 23.960 ton bahan bakar minyak di lepas pantai negara itu dan tidak mengizinkannya untuk berlabuh di pelabuhan Yaman, kantor berita yang berbasis di Yaman, Saba melaporkan.

Issam al-Mutawakil, juru bicara resmi Perusahaan Minyak Yaman, mengatakan, "meskipun proses pemeriksaan dan mendapatkan izin masuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, kapal 'Tango' dengan bahan bakar minyak dicegah memasuki Yaman.”

Dia menyebutkan jumlah kapal minyak yang disita sebanyak enam kapal hingga saat ini, satu di antaranya mengangkut bahan bakar minyak dan lima lainnya mengangkut 128.035 ton bensin dan solar.

Sejak awal tahun ini, tidak ada kapal yang membawa produk minyak bumi yang diizinkan memasuki pelabuhan Al-Hudaydah di Yaman barat kecuali kapal pengangkut diesel untuk konsumsi publik yang hanya memenuhi sepertiga dari kebutuhan negara saat ini.

Issam al-Mutawakil menyalahkan koalisi pimpinan AS dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa atas konsekuensi melanjutkan tindakan sewenang-wenang ini, menambahkan bahwa tindakan seperti itu hanya menambah penderitaan rakyat Yaman.(IT/TGM)