Baghdad Berkomitmen Untuk Melunasi Hutang Teheran

Penasihat perdana menteri Irak mengumumkan komitmen negaranya untuk melunasi hutang ke Iran.

Penasihat Perdana Menteri Irak untuk konstruksi dan jasa, Sabah Abdul-Latif, mengatakan Rabu. Baghdad berkomitmen penuh untuk melunasi utangnya ke Iran.

Karena latar belakang akademis saya, saya memantau kondisi teknologi dan sains di Republik Islam Iran, dan saya sangat tertarik dengan pertukaran teknologi antara dua negara persaudaraan itu, katanya.

Menggarisbawahi peran Iran dalam memasok negaranya dengan energi dan gas alam, dia mengatakan pemerintah Irak mengupayakan perluasan hubungan ekonomi dengan Iran.

"Kami meminta saudara-saudara kami di Iran untuk tidak membatasi perdagangan antara kedua negara untuk perdagangan," katanya, "Kami ingin bertukar teknologi dan mengambil keuntungan dari perkembangan yang telah dicapai Iran."

Dia mengatakan delegasi Irak melakukan perjalanan ke Washington baru-baru ini untuk membahas masalah yang terkait dengan sanksi AS terhadap Iran.

"Saya yakin masalah itu tidak ada hubungannya dengan Irak karena Irak masih melakukan upaya khusus untuk membayar hutangnya ke Iran dan siap untuk melakukan itu, tetapi sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada Republik Islam menimbulkan hambatan," tambah penasihat itu.(IT/TGM)