Penulis "Israel" Memperingatkan: Kami Telah Menghabiskan Bank Sasaran Kami

Menurut Dombe, entitas "Israel" telah kehabisan bank targetnya.

“Sekitar 60 roket ditembakkan dari Jalur Gaza antara pukul 19:00. tadi malam dan jam 7 pagi," katanya, mencatat bahwa" Setelah seminggu bertempur, putaran bentrokan saat ini tampaknya telah berakhir. "

Dia lebih lanjut menyebutkan: "Zionis 'Israel' telah menghabiskan bank targetnya [meskipun tentara mengklaim bahwa masih banyak lagi]."

“Meski begitu, banyak sasaran yang dibom dalam dua hari terakhir ini termasuk rumah tokoh-tokoh Hamas. Rupanya, tujuan tentara Zionis 'Israel' adalah mencapai angka-angka tertentu daripada infrastruktur operasional."

Secara paralel, Dombe menulis: Pejabat Zionis "Israel" mengklaim bahwa tentara telah merusak parah infrastruktur bawah tanah Hamas dan kemampuan peluncuran roketnya. Seolah-olah, hal-hal itu seperti "madu". Namun, putaran pertempuran sebelumnya di Gaza telah menunjukkan kepada publik Zionis "Israel" bahwa ada kesenjangan antara kata-kata juru bicara tentara Zionis "Israel", yang diajukan dengan bangga, dan kenyataan di lapangan.

“Dalam konflik ini, Hamas menunjukkan kemampuan luar biasa untuk organisasi 'teroris' yang beroperasi di ruang kecil yang tertutup dari tiga arah. Menurut tentara Zionis "Israel", organisasi tersebut menembakkan sekitar 3.100 roket selama tujuh hari pertempuran. Secara kasar rata-rata sekitar 443 roket per hari atau sekitar 18 roket setiap jam, ”tambahnya.

Sementara itu, penulis menyebutkan: “Hamas juga menambah jangkauan roketnya menjadi 250 kilometer. Dengan kata lain, organisasi tersebut dapat mencapai hampir semua target di Zionis "Israel" dari perbatasan Lebanon hingga Eilat - dengan meluncurkan dari Gaza. "

Dalam konteks ini, dia menggarisbawahi: “Hamas juga meluncurkan drone ofensif, pesawat peluncur peledak, kapal selam bunuh diri, dan skuadron anti-tank. Ini selain alat "lunak" - demonstrasi di sepanjang perbatasan dan balon pembakar dan peledak. Jika tentara Zionis "Israel" memasuki Gaza melalui darat, kami mungkin akan melihat lebih banyak perkembangan teknologi berkat Iran dan Hizbullah."

“Masalah dengan Hamas terkait dengan kemampuan grup yang tidak buruk sama sekali,” kata Dombe.

Analis Zionis “Israel” menyimpulkan: “Di sisi lain, pembaca yang cermat, yang melihat sejarah putaran konflik di Gaza, akan berasumsi sebaliknya. Menurut perkiraan mantan pejabat keamanan, Hamas akan membutuhkan waktu antara satu hingga tiga tahun untuk tenang, tidak lebih lama lagi, untuk mempersiapkan sumber daya manusia baru, mengisi cadangan, dan mempersiapkan diri untuk putaran pertempuran berikutnya dengan tentara Zionis 'Israel'."[IT/r]