Iran Memuji Peran Irak Dalam Menyelesaikan Sengketa Regional

Dalam pembicaraan telepon dengan PM Irak, presiden Iran memuji peran Irak dalam menyelesaikan perselisihan regional.

Mendukung kehadiran Irak sebagai anggota penting Liga Arab, Presiden Rouhani menyambut baik peran positif Baghdad dalam mediasi penyelesaian sengketa antarnegara di kawasan.

Dia menyebut kelompok teroris ISIS sebagai ancaman keamanan yang signifikan di kawasan dan menggarisbawahi bahwa kerja sama antara kedua negara sangat penting untuk melawan kelompok teroris ini.

Mengekspresikan ketidakpuasan tentang insiden baru-baru ini di situs diplomatik Iran, dia menekankan perlunya pemerintah Irak untuk menanggapi serangan ini dengan tegas dan cepat.

"Amerika Serikat selalu memainkan peran yang merusak di kawasan itu, dan kehadiran mereka di Irak tidak akan berkontribusi pada stabilitas dan keamanan negara ini," katanya, seraya mencatat bahwa Amerika Serikat memiliki peran ganda dalam perang melawan terorisme dan bahwa tindakannya di perbatasan Irak-Suriah bersifat ambigu.

Menyambut sikap Irak terhadap Palestina dan kecamannya atas kekejaman rezim Zionis baru-baru ini di wilayah pendudukan dan Gaza, ia menekankan: "Kami berharap Irak, dengan kapasitasnya di Liga Arab, membuat Liga Arab memainkan peran yang lebih besar dalam masalah Palestina. "

Dia juga menyerukan perkembangan lebih lanjut dalam hubungan Iran-Irak.

Dia juga menekankan perlunya secara serius menghadapi aksi teroris kelompok teror ISIS di kawasan itu dan menghargai kerja sama Iran dengan Irak dalam hal ini.

Mengekspresikan penyesalan dan permintaan maaf atas perambahan baru-baru ini di situs diplomatik Iran di Irak, dia menekankan bahwa masalah ini sedang dikejar dan pelakunya akan dikenali dan ditangani dengan serius.(IT/TGM)