Zarif: Tiran 'Israel' Jatuh saat Iran Melanjutkan Pawai Kejayaan

"Setelah periode perang dan serangan yang panjang terhadap Palestina dan ancaman terhadap Republik Islam, tiran telah jatuh, dan di sini #Gaza mengangkat tanda #kemenangan, dan #Iran melanjutkan pawai #kejayaan," kata Zarif dalam sebuah posting berbahasa Arab di akun Twitter-nya pada hari Senin (14/6).
 
Zarif berharap penerus Netanyahu mungkin akan belajar bahwa sebuah struktur, yang didirikan berdasarkan agresi dan pendudukan, tidak akan bertahan lama. Parlemen Zionis, yang lebih dikenal sebagai Knesset, pada hari Minggu (13/6) menyetujui koalisi baru yang dipimpin oleh tokoh oposisi, partai Yesh Atid pimpinan Yair Lapid dan partai Yamina yang dipimpin oleh Naftali Bennett, mengakhiri 12 tahun kekuasaan Netanyahu yang keluar.
 
Dalam mosi percaya di Knesset, 60 anggota memilih mendukung koalisi sementara 59 memilih menentangnya.
 
Satu suara memberi keseimbangan terhadap Netanyahu, membuat anggota koalisi baru dan kerabat mereka, yang berdiri di samping, menjadi kegembiraan yang luar biasa.
 
Bennett kemudian dilantik sebagai perdana menteri entitas Zionis, mengakhiri 12 tahun perjalanan perdana Netanyahu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Dia akan memegang posisi secara bergilir dengan Lapid. Di bawah perlindungan Amerika Serikat, rezim pendudukan Zionis telah lolos dari semua upaya untuk meminta pertanggungjawabannya atas pendudukannya atas wilayah Palestina dan pertumpahan darah warga Palestina.
 
Rezim juga menghindari menjawab aksi terornya di seluruh kawasan dan sekitarnya dan program nuklir militernya yang merupakan satu-satunya di Timur Tengah.[IT/r]