0
Wednesday 16 June 2021 - 20:01
Nuklir Iran dan IAEA:

Ketua IAEA: Kesepakatan Nuklir Harus Menunggu Pemerintah Baru Iran

Story Code : 938379
Rafael Grossi- International Atomic Energy Agency (IAEA) Director General.jpg
Rafael Grossi- International Atomic Energy Agency (IAEA) Director General.jpg
Dalam sambutan yang diterbitkan pada hari Rabu (16/6), Rafael Grossi mengatakan kesepakatan membutuhkan kemauan politik dari semua pihak. “Semua orang tahu bahwa, pada titik ini, perlu menunggu pemerintah baru Iran,” kata Grossi dalam sebuah wawancara dengan harian Italia La Repubblica, sebagai jawaban atas pertanyaan tentang tahap negosiasi kesepakatan itu.
 
Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tampaknya mengacu pada pemilihan presiden Iran, yang dijadwalkan pada hari Jumat (18/6).
 
Presiden baru Iran diperkirakan akan mengumumkan kabinetnya pada pertengahan Agustus.
Masa jabatan Presiden saat ini Hasan Rouhani berakhir pada 3 Agustus, kata seorang juru bicara pemerintah.
 
Pembicaraan putaran keenam untuk menghidupkan kembali kesepakatan dilanjutkan di Wina pada hari Sabtu antara Iran dan kekuatan dunia.
 
IAEA tidak mengambil bagian langsung dalam negosiasi tetapi telah diminta untuk memverifikasi mereka dan melanjutkan inspeksi di negara tersebut.
 
“Diskusi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu telah membahas pertanyaan teknis yang sangat kompleks dan rumit, tetapi yang dibutuhkan adalah kemauan politik semua pihak,” kata Grossi.[IT/r]
 
Comment