Pasukan Revolusioner Yaman Meningkatkan Serangan Pembalasan terhadap Target Saudi

Brigadir Jenderal Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan pada hari Jumat (25/6) bahwa drone Yaman menyerang pangkalan udara King Khaled di Khamis Mushait Saudi.
 
Drone Qassef-2k secara akurat mengenai beberapa sasaran di pangkalan udara Khaled, kata Saree dalam sambutannya yang disiarkan oleh media Yaman.
 
Dia menekankan bahwa serangan itu datang sebagai bagian dari hak yang sah untuk membalas agresi brutal oleh koalisi yang dipimpin Saudi.
 
Sebelumnya pada Kamis (24/6) malam, Saree mengatakan pasukan pesawat nir awak yang cukup besar diluncurkan oleh pasukan Yaman ke sebuah kamp pelatihan yang terletak di barat daya Arab Saudi, menewaskan dan melukai sejumlah tentara bayaran yang dipimpin Saudi dan perwira militer Saudi sendiri.
 
Serangan itu terjadi dua hari sebelumnya terhadap sebuah kamp pelatihan militer yang berbasis di wilayah Saudi di daerah al-Wadiah Najran, katanya. “Operasi itu dilakukan dengan menggunakan 10 drone Qasef-2K. Itu menargetkan pusat komando, bagian pelatihan, dan bagian lain dari barak,” kata juru bicara itu.
 
Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya untuk memulihkan kekuasaan presiden buronan Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.
 
Puluhan ribu warga Yaman telah tewas atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.
 
Negara Arab juga berada di bawah blokade keras oleh koalisi yang mencakup selain Kerajaan, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.[IT/r]