Yaman Mengekstrak Bom AS Lainnya Di Ibu Kota Sana'a

Setelah dua bulan menggali ke kedalaman lebih dari dua puluh meter, Pusat Pekerjaan Ranjau Yaman berhasil menjinakkan salah satu bom terbesar AS yang dijatuhkan di ibu kota Yaman, Sana'a.

Bom itu diperkirakan menargetkan gedung Pertahanan Sipil di Sana'a. Pengamat mengatakan bom ini adalah bukti lain dari dukungan militer AS untuk perang Saudi di Yaman.

Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menggunakan senjata yang dilarang secara internasional termasuk bom AS untuk menargetkan daerah pemukiman di seluruh negeri.

Kembali pada bulan April 2015, Riyadh melakukan satu kejahatan yang tak terlupakan dengan mengebom daerah Attan dengan bom tandan AS yang menewaskan lebih dari seratus warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Bom Amerika, yang dijatuhkan oleh pesawat AS, merupakan saksi lain peran Washington dalam kejahatan perang di Yaman, karena PBB menutup mata terhadap pelanggaran semacam itu. Selain dukungan militer, Yaman mengatakan Washington selalu mendukung Arab Saudi secara politik sebagai sekutu utama di kawasan itu.(IT/TGM)