Lebih Dari 44.000 Warga Yaman Tewas, Terluka Sejak Invasi Pimpinan Saudi

Sebuah Pusat Hak Asasi Manusia mengumumkan bahwa lebih dari 44.000 orang Yaman telah tewas dan terluka dalam invasi yang dipimpin Saudi selama 2.300 hari ke Yaman.

Pusat hak asasi manusia berjudul “Ain al-Ansaniyah” menerbitkan sebuah laporan, mengutip jumlah martir dan korban terluka dalam serangan brutal koalisi agresor Saudi di Yaman dalam beberapa tahun terakhir, Al-Masirah melaporkan.

Menurut laporan itu, Pusat Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa 17.176 warga Yaman menjadi martir dalam serangan Saudi di Yaman dalam 2.300 hari terakhir. Selain itu, 26.715 orang terluka, termasuk sejumlah besar wanita dan anak-anak.

Pusat dalam laporan terbarunya juga mengumumkan bahwa Arab Saudi menghancurkan 15 bandara, 16 pelabuhan, 308 pembangkit listrik, lebih dari 2.000 jaringan pasokan air, dan lebih dari 5.000 jalan dan jembatan sejak invasinya ke Yaman pada Maret 2015.

Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutu regional, melancarkan perang yang menghancurkan di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan Ansarullah.

Angkatan bersenjata Yaman dan sekutu Komite Populer, bagaimanapun, telah pergi dari kekuatan ke kekuatan melawan penjajah yang dipimpin Saudi, dan meninggalkan Riyadh dan sekutunya di negara itu.

Perang Saudi telah menyebabkan ratusan ribu warga Yaman tewas, dan jutaan lainnya mengungsi. Perang juga telah menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di seluruh negara Arab.(IT/TGM)