Iran Berhak Untuk Membela Penggunaan Satelit Militer

Iran berhak mempertahankan kepentingannya terhadap meningkatnya ancaman yang datang dari penggunaan satelit oleh militer.

Setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran terkemuka, Dr. Mohsen Fakhrizadeh, media Zionis dalam propaganda ekstensif mengakui penggunaan teknologi satelit baru oleh rezim untuk melakukan pembunuhan ini.

Informasi yang tersedia juga menunjukkan bahwa rezim Zionis telah menyalahgunakan teknologi luar angkasa dan satelit dalam kasus teroris yang melanggar instruksi keamanan ruang angkasa, Nournews melaporkan.

Tuduhan yang sama diajukan tentang sabotase pada instalasi nuklir, di mana Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak mengambil tindakan apa pun untuk melindungi infrastruktur nuklir Iran.

Jelas bahwa Republik Islam Iran, yang telah menjadi sasaran aksi teroris ini, sesuai dengan hak membela diri yang sah, berwenang untuk membalas dan menargetkan sumber serangan ini pada waktu dan tanggal yang sesuai dengan tujuannya.

Pada dasarnya, jika lembaga dan organisasi internasional yang bertanggung jawab gagal membela hak-hak negara dan warga masyarakat internasional dalam kasus seperti itu, wajar jika perdamaian dan keamanan dunia akan sangat terancam.(IT/TGM)