0
Friday 16 July 2021 - 23:49

AS Melebih-lebihkan Pengaruh Tekanan Maksimum Terhadap Iran

Story Code : 943784
AS Melebih-lebihkan Pengaruh Tekanan Maksimum Terhadap Iran

Perwakilan Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina mengatakan bahwa jalannya pembicaraan Wina membuktikan sekali lagi bahwa AS melebih-lebihkan pengaruh tekanan maksimum terhadap Iran.

Mikhail Ulyanov dalam sebuah tweet pada hari Kamis sekali lagi mengkritik kampanye tekanan maksimum AS terhadap Iran.

"Jalan #ViennaTalks membuktikan sekali lagi bahwa AS melebih-lebihkan pengaruh tekanan maksimum pada #Iran," tulisnya.

“Tekanan berlanjut tetapi Iran tidak terburu-buru meskipun tahu bahwa semakin cepat pembicaraan selesai, semakin cepat sanksi dicabut. Sanksi bukan satu-satunya faktor yang diperhitungkan,” tambahnya.

Komentar terakhir Ulyanov pada pembicaraan Wina datang ketika kota itu menjadi tuan rumah enam putaran pembicaraan untuk menghidupkan kembali JCPOA, dan spekulasi tentang putaran ketujuh pembicaraan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Sejak April, perwakilan dari Iran dan kelompok negara P4+1 telah mengadakan pembicaraan di Wina yang bertujuan untuk merevitalisasi JCPOA dan membawa AS kembali ke kepatuhan. AS telah mengirim delegasi ke Wina tetapi tidak menghadiri pembicaraan Komisi Gabungan JCPOA secara langsung karena Washington tidak lagi menjadi pihak dalam kesepakatan itu. Namun, ia telah mengadakan pembicaraan terpisah dengan pihak-pihak lain dalam JCPOA.

Di bawah mantan presiden Donald Trump, AS meninggalkan JCPOA pada 2018 dan mengembalikan sanksi yang telah dicabut terhadap Teheran sebagai bagian dari perjanjian. Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington bersedia untuk kembali ke pakta jika Teheran pertama-tama menangguhkan tindakan balasan yang diambil sebagai tanggapan atas pelanggaran AS dan penerapan kembali sanksi.

Iran mengatakan tanggung jawab ada pada AS untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu karena Washington, bukan Teheran, yang meninggalkan perjanjian yang diakui secara internasional itu bertentangan dengan kritik global.(IT/TGM)
Comment