Rusia Berhasil Menguji Coba Sistem Rudal S-500

Rusia mengatakan telah berhasil menguji coba sistem rudal pertahanan udara S-500 barunya dalam latihan di tempat latihan dan menyerang target balistik yang bergerak cepat dengan akurat.

“Di tempat pelatihan Kapustin Yar, sistem senjata rudal pertahanan udara S-500 terbaru melakukan latihan tembakan langsung untuk mencapai target balistik berkecepatan tinggi,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. "Target berhasil dihancurkan," jelasnya.

"Penembakan tempur yang dilakukan sebagai bagian dari uji coba mengkonfirmasi karakteristik kinerja taktis dan teknis sistem rudal dan keandalan yang tinggi dari perangkat keras militer pertahanan udara Rusia," tegasnya.

Setelah pengujian selesai, sistem S-500 pertama akan dikirim ke unit pertahanan udara di luar Moskow, kata kementerian itu. “Kami berencana bahwa sistem S-500 pertama akan dibeli untuk unit pertahanan udara dan rudal Wilayah Moskow setelah siklus penuh tes selesai.”

Militer sebelumnya mengatakan tentara akan mulai menerima sistem S-500 pertama pada tahun 2020, sementara para spesialis telah mengerjakan sistem tersebut sejak 2017.

Rusia mengatakan S-500 adalah sistem anti-rudal paling canggih di dunia dan mampu melawan serangan dari luar angkasa. Sistem mutakhir dikatakan mampu mencegat berbagai macam sarana serangan udara dan ruang angkasa di semua ketinggian dan kecepatan.(IT/TGM)