0
Friday 23 July 2021 - 19:12
Iran dan Virus Corona:

Imam Khamenei Terima Dosis Kedua Vaksin Virus Corona Buatan Sendiri

Story Code : 944725
Imam Khamenei receives second dose of home-made Coronavirus vaccine.jpeg
Imam Khamenei receives second dose of home-made Coronavirus vaccine.jpeg
Dalam sambutannya setelah menerima dosis kedua vaksin di Teheran, Ayatollah Khamenei mendesak para pejabat untuk fokus pada produksi vaksin Covid-19 dalam negeri dan untuk memastikan peluncuran vaksin yang baik.
 
Dia menyalahkan gangguan dalam akses orang ke vaksin virus corona karena pelanggaran janji oleh penjual vaksin asing, mengulangi seruannya untuk kemandirian dalam produksi vaksin. “Masalah ini (gangguan akses vaksin) sekali lagi mengingatkan masyarakat dan pejabat bahwa mengandalkan orang lain menimbulkan masalah, jadi kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri dalam segala hal,” tegas PemimpinAli Khamenei.
 
Pemimpin Revolusi Islam telah menerima suntikan pertama dari vaksin yang dikembangkan oleh Shifa Pharmed Industrial Group Iran pada 25 Juni.
 
Injeksi manusia dari fase pertama studi klinis vaksin virus corona pertama, yang dibuat oleh peneliti Iran yang disebut COVIran Barekat, dimulai pada 29 Desember 2020.
 
Ilmuwan dan pakar Iran telah berhasil mengembangkan beberapa vaksin melawan virus corona, meskipun ada sanksi kejam yang dijatuhkan oleh AS.
 
Imam Ali Khamenei sebelumnya telah menetapkan dua syarat untuk menggunakan vaksin virus corona: pertama, bahwa dia tidak akan menerima vaksinasi secara tiba-tiba; kedua, bahwa dia hanya akan menerima vaksin Iran.
 
Dalam sambutannya, Imam Khamenei menyentuh banyak mutasi virus dan bahaya bencana mereka, mendesak orang-orang untuk mematuhi semua protokol kesehatan yang diperlukan, seperti yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.
 
Dia mengatakan kepatuhan penuh terhadap pedoman kesehatan akan memberantas penyakit atau menahannya agar tidak menyebar.
 
Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memuji upaya petugas kesehatan, terutama para ilmuwan dan peneliti yang terlibat dalam produksi vaksin lokal.
 
Dia meminta lembaga pemerintah untuk “secara serius mendukung” produksi vaksin dalam negeri sehingga penundaan pemberian vaksin kepada orang-orang dari semua kelompok umur dapat dikurangi.[IT/r]
 
Comment