0
Monday 26 July 2021 - 02:05

Distrik Nari di Kunar Jatuh Ke Tangan Taliban Saat Pertempuran Berlanjut

Story Code : 945091
Distrik Nari di Kunar Jatuh Ke Tangan Taliban Saat Pertempuran Berlanjut

Media lokal Afghanistan melaporkan pada hari Minggu bahwa pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan sedang berlangsung dengan laporan terbaru mengatakan bahwa Distrik Nari di Provinsi Kunar kini telah jatuh ke tangan kelompok tersebut.

Situs web Tolo TV News mengutip sumber yang mengatakan bahwa pasukan keamanan meninggalkan distrik Narai di provinsi timur Kunar pada hari Minggu karena kekurangan pasokan dan pertempuran berlanjut di front lain, termasuk distrik Nijrab di Kapisa di mana daerah pusatnya masih di bawah pengaruh Taliban.

“Distrik Narai jatuh (ke Taliban) tanpa perlawanan. Ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan aparat keamanan,” kata Jawed Safi, anggota parlemen dari Kunar, menurut Tolo.

Pejabat itu juga mengatakan kepada media lokal Afghanistan bahwa pertempuran antara pasukan pemerintah dan Taliban di distrik Chahar Dara di provinsi utara Kunduz terjadi pada hari Minggu.

Para pejabat di Parwan mengatakan bahwa serangan Taliban didorong kembali di beberapa daerah di pinggiran kota Charikar.

Sementara itu, pertempuran dilaporkan terjadi di beberapa bagian distrik Hazrat Sultan di provinsi Samangan.

Pasukan keamanan meninggalkan distrik Nijrab di Kapisa – 100 kilometer sebelah utara Kabul – seminggu yang lalu. Beberapa anggota parlemen dari Kapisa mengatakan bahwa puluhan pasukan pemberontakan publik telah mengangkat senjata melawan Taliban tetapi sejauh ini distrik tersebut belum dibersihkan.

Di provinsi Takhar di timur laut Afghanistan, 16 distrik jatuh ke tangan Taliban dua minggu lalu dan bentrokan masih berlangsung di pinggiran kota Taluqan, ibu kota provinsi.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk merebut kembali daerah-daerah yang jatuh. Kementerian menambahkan bahwa 170 pejuang Taliban tewas dalam 24 jam terakhir.

Taliban telah menolak angka-angka yang diberikan oleh kementerian Afghanistan.(IT/TGM)
Comment