Perjanjian Iran-Suriah Akan Membantu Kepentingan Ekonomi Bilateral

Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan bahwa perjanjian antara kedua negara Iran dan Suriah akan membantu memperkuat dan meningkatkan kepentingan perdagangan bilateral.

Dia membuat pernyataan itu setibanya di Bandara Damaskus pada Selasa malam. dan menegaskan kembali bahwa perdagangan yang komprehensif dan perjanjian ekonomi antara Iran dan Suriah akan membuka jalan yang sesuai untuk aktivitas yang lebih baik dari sektor publik dan swasta kedua negara di era pasca perang, membangun kembali Suriah dan mengambil keuntungan dari kepentingan perdagangan antara kedua negara.

Dalam konferensi bersama dengan timpalannya dari Suriah Hammoudeh Sabbagh, Ketua Majelis Rakyat Suriah, Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan, “Saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan ucapan selamat yang tulus atas keberhasilan rakyat Suriah untuk berpartisipasi dalam pemilihan dan penekanan khusus mereka pada pengamanan. dan menstabilkan tanah dan wilayah Suriah.”

Front Perlawanan menganggap Suriah sebagai garis depan Perlawanan dan tentu saja rakyat Suriah senang dengan kemenangan Front Perlawanan, jelasnya, menambahkan, "Tentu saja, musuh kesal dan marah dengan kemenangan ini."

Mengekspresikan kepuasannya dengan berakhirnya perang dan ketidakamanan di Suriah, Ghalibaf mengatakan bahwa ketidakamanan dan perang melawan teror terhadap Suriah ini dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat tetapi hari ini adalah awal dari periode rekonstruksi dan kebangkitan ekonomi di Suriah. 

Ketua Parlemen Suriah, pada gilirannya, mengucapkan selamat atas kunjungan Ketua Parlemen Iran Ghalibaf ke Suriah dan menyatakan bahwa hubungan persahabatan antara kedua negara diperkuat, berlangsung lama, dan mengakar dan diharapkan kunjungan ini akan semakin menstabilkan dan memperkuat hubungan baik. hubungan kedua negara.(IT/TGM)