Pendudukan ‘Israel’ Menghancurkan Rumah-rumah Palestina di Al-Khalil

Pasukan pendudukan Zionis 'Israel' menyerbu ke daerah Wadi Ash-Shair di kota, dan merobohkan tiga rumah milik 'Ahed Jaradat dan Jamal Jaradat dan saudaranya, yang konon dibangun di daerah yang disebut 'Area C.'
 
Setiap rumah yang dihancurkan terdiri dari tiga toko, dengan setiap toko seluas 200 meter persegi.
 
Patut dicatat bahwa rezim pendudukan Tel Aviv menghancurkan rumah dan bangunan Palestina hampir setiap hari dalam upaya untuk mencapai "kontrol demografis" atas wilayah Palestina yang diduduki Zionis 'Israel'.
 
Otoritas pendudukan Zionis 'Israel' pada hari Kamis (5/9) juga menghancurkan struktur, menyita peralatan, dan menghentikan perintah konstruksi untuk warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
 
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa di komunitas al-Marj, sebelah timur Ramallah, pasukan tentara 'Israel' menghancurkan dua tenda yang digunakan sebagai tempat perlindungan oleh suku Kaabneh, serta dua lumbung hewan dan menyita peralatan dan peralatan yang digunakan dalam struktur ini.
 
Pasukan Zionis juga menghancurkan sebuah bangunan yang terbuat dari timah.
 
Sementara itu, militer Zionis juga mengeluarkan perintah penghentian pembangunan kepada seorang warga Palestina di desa Jit, sebelah timur kota Qalqilya, Tepi Barat utara. Sebelumnya pada hari Rabu, pasukan pendudukan Zionis 'Israel' menghancurkan tiga kamar tempat tinggal di daerah di utara pos pemeriksaan militer al-Hamra di Lembah Yordan utara.
 
Pasukan zionis menyerbu daerah itu dan melanjutkan untuk menghancurkan tiga kamar tempat tinggal yang terbuat dari semen milik seorang penduduk setempat di daerah itu.
 
Militer juga menghancurkan pada hari yang sama lima gudang milik Palestina di desa Wadi Rahhal di selatan Tepi Barat yang diduduki selatan, menurut seorang aktivis lokal. Dalam konteks yang sama, otoritas pendudukan Zionis 'Israel' Rabu menghancurkan sebuah ruang pertanian dan meratakan tanah di kota Sebastia, utara kota Nablus.
 
Walikota Sebastia, Mohammad Azem, mengatakan kepada media Palestina bahwa unit besar tentara pendudukan Zionis 'Israel' menerobos masuk ke sekitar situs arkeologi Sebastia, merobohkan ruang pertanian milik Abdul-Aziz Nabulsi, meratakan tanah di sekitarnya. dan menghancurkan pagar dan jaringan pipa air.[IT/r]