Pasukan Militer Inggris Di Yaman Adalah Penjajah 

Seorang juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman Mohammed Abdul Salam menyebut pasukan militer Inggris di pemerintahan Yaman Al Mahrah sebagai 'penjajah'.

"Kehadiran pasukan Inggris di Al-Mahrah bukanlah isu baru. Kehadiran kekuatan asing ditolak," katanya seperti dikutip Al-Masirah pada Sabtu.

Dia menambahkan, "Kami menganggap kehadiran pasukan militer asing sebagai pendudukan dan itu adalah hak Yaman untuk menghadapinya."

Di tempat lain, dia membahas peran Arab Saudi dalam krisis di Yaman dan berkata, "Arab Saudi tidak mencari solusi politik dan kemanusiaan, tetapi agar krisis terus berlanjut."

“Rencana yang disampaikan mereka tidak rasional dan tidak realistis,” kata Abdul Salam.

Dia juga menambahkan bahwa negosiasi dengan mediator Oman sedang dilakukan untuk menyampaikan pandangan dan pesan, baik dengan Amerika, Saudi, atau pihak lain.

Al Mahrah, atau hanya Mahra, adalah sebuah kegubernuran Yaman di bagian selatan Semenanjung Arab. Terletak di wilayah bekas Kesultanan Mahra, ibu kotanya adalah Al Ghaydah, dan berbatasan dengan Arab Saudi dan Oman.(IT/TGM)