Menteri Pertahanan Yaman: Tidak Ada Penjajah yang Akan Tinggal di Tanah Yaman

Al-Atifi menegaskan bahwa rakyat Yaman membuat dan masih berkorban sampai pembebasan seluruh wilayah negara mereka dari penjajah kolonial.

Selama kunjungan inspeksinya ke Garis Depan di Kegubernuran Marib, menteri pertahanan mengucapkan selamat atas kemenangan besar melawan pasukan agresi dan tentara bayaran AS-Saudi.

“Tidak mungkin bagi Yaman, menurut sejarah perjuangan kuno mereka, untuk menerima penjajah dan penjajahan, tidak peduli berapa banyak penjajah memiliki kemampuan militer dan material,” katanya, menekankan bahwa tidak ada penjajah atau penjajahan yang akan tetap berada di tanah Yaman. .

Al-Atifi menambahkan bahwa “Penjajah berada dalam posisi lemah, dan Yaman, yang memiliki hak untuk mempertahankan tanah air mereka, berada di pihak yang kuat.”

Mayor Jenderal Al-Atifi menunjukkan bahwa kemenangan yang dicapai adalah buah dari persiapan yang matang selama tahap landasan untuk pertempuran ofensif, yang menyebabkan kepanikan dan penghinaan musuh.

Dia berbicara kepada para pejuang, dengan mengatakan: "Kami bangga dengan sikap kemanusiaan Anda, keberanian Anda, dan keterampilan bertarung Anda yang tinggi."

Al-Atifi kemudian menjelaskan bahwa negara-negara agresi AS-Saudi mengalami kondisi buruk dalam berbagai aspek, militer, ekonomi, politik, dan media, dan hari ini mereka membayar harga yang mahal sebagai akibat dari tirani, arogansi, dan agresi mereka terhadap Yaman. . [IT/r]