0
Wednesday 22 September 2021 - 12:06
AS dan JCPOA:

Biden Mengulangi Klaim tentang Kembalinya JCPOA di Pertemuan UNGA

Story Code : 955097
Joe Biden. US President.jpg
Joe Biden. US President.jpg
"AS tetap berkomitmen untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir," kata Presiden AS pada pertemuan Majelis Umum PBB, Selasa (21/9).
 
Biden melanjutkan dengan mengklaim, “Kami bekerja dengan P5+1 untuk terlibat dengan Iran secara diplomatis dan berusaha kembali ke JCPOA.”
 
“Kami berusaha kembali ke JCPOA. Kami siap untuk kembali ke kepatuhan penuh jika Iran melakukan hal yang sama,” kata presiden AS.
 
Klaim presiden AS datang pada saat pemerintahannya belum kembali ke JCPOA yang bertentangan dengan janjinya selama kampanye pemilihan 2020.
 
Sementara itu, AS bukan lagi peserta JCPOA setelah keluar dari kesepakatan pada Mei 2018, sehingga pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali JCPOA diadakan hanya antara Iran dan pihak-pihak yang tersisa yang dikenal sebagai P4+1, sangat kontras dengan klaim Biden tentang keberadaan P5+1.
 
Dalam enam putaran terakhir perundingan Wina, Iran telah menuntut penghapusan semua sanksi ilegal AS, sebuah tuntutan yang sejauh ini tidak didengarkan.
 
Iran juga telah berjanji bahwa mereka akan kembali sepenuhnya mematuhi JCPOA jika AS mencabut sanksi dan kekuatan Barat mematuhi bagian komitmen mereka sendiri.
 
Sementara itu, parlemen Iran telah meloloskan sebuah undang-undang, menugaskan badan nuklir Iran (AEOI) untuk menangguhkan Protokol Tambahan dan membatasi akses IAEA ke program nuklir damai sambil memajukan kegiatan nuklir dalam upaya untuk membuat kekuatan Barat memaksa Washington untuk mencabut sanksi anti-Iran dan membela hak-hak bangsa Iran.[IT/r]
 
Comment