Anggota Parlemen: Program Rudal Iran Tidak Dapat Dinegosiasikan

Republik Islam Iran sebelumnya telah merundingkan masalah nuklir di bawah Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), dan karenanya, Iran tidak akan bernegosiasi tentang masalah lain, kata Abbas Moghtadaei dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Mehr pada hari Selasa (12/10).
 
Bereaksi terhadap pernyataan baru-baru ini yang diajukan oleh beberapa pejabat Barat bahwa masalah rudal Iran juga harus dibahas dalam pembicaraan Wina, dia menyatakan bahwa orang barat harus tahu bahwa negara yang independen dan kuat seperti Iran bukanlah negara yang harus membayar uang tebusan untuk tindakan intimidasi dan pemaksaan.
 
Iran berjuang melawan arogansi global selama delapan tahun Pertahanan Suci (Irak memberlakukan perang melawan Iran pada 1980-1988) dan menolak sanksi keras untuk mempertahankan kemerdekaannya di arena internasional, tegasnya.
 
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Iran telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan dipaksa untuk bernegosiasi di bawah tekanan keras, sanksi ekonomi dan berbagai jenis ancaman.
 
Negosiasi harus mengamankan kepentingan bangsa Iran dan harus dilakukan dalam suasana interaksi, katanya, seraya menambahkan bahwa negosiasi tidak boleh dilakukan di bawah ancaman, jika tidak, akan menghasilkan hasil negatif.
 
Dia meminta negara-negara barat yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran, termasuk Prancis, Jerman dan Inggris untuk memenuhi komitmen mereka dalam kerangka aturan dan peraturan internasional.[IT/r]