AS Mengobarkan Perang Proksi Di Afghanistan Menggunakan ISIS

Utusan khusus presiden Iran untuk Afghanistan mengatakan Amerika Serikat memindahkan teroris ISIS ke Afghanistan untuk mengobarkan perang proksi melawan Afghanistan dan untuk membahayakan keamanan China, Rusia dan Iran.

Hassan Kazemi Qomi, utusan khusus presiden Iran untuk Afghanistan mengatakan, "Afghanistan berada dalam situasi yang rumit dan kritis dan pendudukan Amerika selama 20 tahun tidak menghasilkan apa-apa selain pembunuhan, agresi, dan kehancuran bagi orang-orang yang tertindas di negara itu."

"Dalam keadaan seperti itu, kami menyaksikan gelombang baru serangan teroris dan pembunuhan rakyat Afghanistan yang tertindas, yang dapat dilihat sebagai kelanjutan dari strategi Amerika di kawasan itu," tambahnya.

Kazemi Qomi juga mencatat, "Pelarian pasukan AS dari Afghanistan bertepatan dengan serangan ISIS ke negara itu, dan fakta bahwa kita melihat gelombang baru aksi teroris lagi berarti bahwa setelah pendudukan gagal, Amerika melancarkan perang proksi melawan orang-orang tertindas di negeri ini."

"Afghanistan masih penting bagi Amerika karena mereka berpikir bahwa mereka dapat menciptakan masalah keamanan bagi negara-negara seperti China, Rusia dan negara kita melalui kelompok teroris," tambah diplomat Iran itu.

Dia juga menunjukkan, "Amerika ingin ketidakstabilan dan anarkisme keamanan meluas ke negara-negara tetangga, termasuk Iran."

Dia menghubungkan stabilitas dan keamanan kawasan dengan stabilitas Afghanistan dan negara-negara lain yang diduduki AS seperti Irak.

Kazemi Qomi juga menunjukkan bahwa Afghanistan adalah bagian dari peradaban Persia, oleh karena itu keamanannya sangat penting bagi Iran.

Diplomat itu juga mengatakan, "Mengingat situasi di Afghanistan, Taliban adalah kenyataan di negara itu, kenyataan yang menguasai ibu kota dan bertanggung jawab atas keamanan negara."(IT/TGM)