0
Saturday 23 October 2021 - 02:35
Ulama Senior Desak Persatuan Umat Islam
Story Code : 960032
Salat Jumat di ibukota Iran, Teheran, diadakan hari ini untuk pertama kalinya setelah terhenti selama 20 bulan di tengah pandemi Covid-19.
Khotbah minggu ini di Teheran dipimpin oleh Hojjatoleslam Mohammad Javad Haj Ali Akbari, yang memfokuskan pidatonya pada persatuan di antara umat Islam saat umat Islam merayakan ulang tahun Nabi Suci Muhammad (SAW).
"Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi kami, terima kasih Tuhan Yang Maha Esa, yang mengembalikan shalat Jumat kepada kami setelah periode pembatasan dan kekurangan," kata pemimpin shalat Jumat sementara Teheran.
“Masalah persatuan umat Islam bukanlah isu yang dangkal, tetapi merupakan strategi,” katanya.
“Masalah yang paling penting bagi umat Islam adalah kesatuan barisan, jiwa, hati dan pikiran mereka, yang ditafsirkan sebagai persaudaraan. Allah SWT telah menjalin hubungan ini antara orang-orang yang beriman dan meminta mereka untuk menjaga dan melindungi hubungan ini,” ungkap Hojjatoleslam Mohammad Javad Haji Ali Akbari.
“Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Republik Islam Iran telah menempatkan isu persatuan dalam agenda khusus dan merupakan pembawa bendera persatuan umat Islam di seluruh dunia.”
Dia menyebut pelarian AS dari Afghanistan sebagai contoh terbaru kegagalan AS di kawasan dan dunia.
“Kemunduran Amerika Serikat dimulai dengan pembunuhan Martir Soleimani dan dilanjutkan dengan operasi angkatan bersenjata Iran dalam menggempur pangkalan Ain al-Assad dan selanjutnya persetujuan RUU di pemerintah Irak untuk mengusir pasukan Amerika. Amerika gagal. dalam konspirasi mereka di Lebanon dan Suriah, dan tren ini terus berlanjut," menurut pemimpin salat Jumat sementara Teheran.
Berkenaan dengan politik dalam negeri Iran, dia memuji pemerintahan baru di bawah Presiden Raeisi karena memerangi korupsi secara serius.(IT/TGM)
Most Populer
