Kepala Angkatan Udara UEA Latihan Militer di Entitas Zionis

Meskipun pasukan UEA tidak benar-benar mengambil bagian dalam latihan, al-Alawi disambut oleh militer pendudukan Zionis Israel untuk kunjungan resmi pertamanya sejak apa yang disebut Kesepakatan Abraham menormalkan hubungan antara kedua belah pihak.
 
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer pendudukan Zionis Israel mengumumkan bahwa pasangan pemimpin militer tersebut membahas “peluang untuk kolaborasi masa depan” antara angkatan udara di acara tersebut.
 
Latihan yang disebut "Bendera Biru" itu digambarkan oleh Angkatan Udara Israel sebagai "latihan udara terbesar dan tercanggih hingga saat ini."
 
Menurut media Israel, itu dijadwalkan berlanjut hingga 28 Oktober, latihan berlangsung selama dua minggu.
 
Pasukan dari India, Jerman, Italia, Inggris, Prancis, Yunani dan Amerika Serikat ambil bagian dalam acara tersebut, media Zionis Israel melaporkan.[IT/r]